Perintah Linux merupakan cara kita untuk bisa berinteraksi dengan sistem Linux, dibawah ini merupakan perintah-perintah dasar yang sering digunakan. Untuk masuk konsole tekan Ctrl+alt+F1 sampai Ctrl+alt+F6, atau bisa menggunakan aplikasi konsole di GUI (start application - system – konsole/terminal)
maka akan ada tampilan
localhost login: (kita bisa login dengan root atau user lain yg ada)
password: (isi password user login anda)
setelah proses authentifikasi selasai, maka kita telah siap ngoprek :-)
A. PERINTAH UNTUK MENCARI BANTUAN
segala perintah dan managemen di linux ada dalam dokumentasi lengkap yang bisa kita jadikan referensi sangat berharga, makanya sebelum tanya temen, cari manualnya dulu, ok :-)
man
manual, digunakan untuk mencari referensi perintah & utilitas di Linux
man cp, menampilkan fungsi cp beserta option apa saja yang yang ada
info
menampilkan dokumentasi linux dalam format info (hampir sama dengan man)
info md5, menampilkan deskripsi kegunaan md5, beserta optionnya
whatis
penjelasan singkat tentang perintah dan utilitas di Linux
whatis clear, menampilkan penjelasan singkat fungsi clear
B. ATURAN PERINTAH DI LINUX
dalam mengetikkan perintah ke sistem Linux, terdapat aturan umum sebagai berikut:
rm, cp, mv, -R, v, i, f, i, /home/hapus.exe rm -Rf /home/coba1.odt penulisan option diawali dengan - (minus) dan bersifat opsional (tidak wajib), tetapi dalam suatu keadaan digunakan untuk mempertegas dan memperjelas perintah kita ke sistem, secara garis besar arti option adalah sebagai berikut, -untuk lebih jelas lihat di man dan dipraktekkan :-) R, r recursive, yang berarti mengulang perintah tersebut secara berulang rekursif (rm -r) f force, memaksa perintah tersebut, tanpa ada peringatan ke user lagi i interactive, mengkonfirmasikan ke user sebelum perintah dikerjakan v verbose, menampilkan proses eksekusi perintah yang terjadi h hash, menampilkan proses eksekusi perintah dalam bentuk prosentase a all, menampilkan semuanya s symbolic, hanya membuat link (shortcut)nya saja. C. MANAJEMEN FILE Dibawah ini adalah perintah untuk memanajemen file dan direktori, termasuk membuat, menghapus, memindah, memodifikasi dll, disini disertakan option yang sering digunakan (coba ketik option satu-persatu dan cari perbedaan setiap option, oke..) ls -a, l list, untuk menampilkan list/daftar direktori dan file di direktori aktif sekarang ls, ls /etc, ls -la, ls -l /home cd change directory, menuju ke direktori tujuan cd .., cd /, cd /usr/local, cd ../man mkdir make directory, membuat direktori baru mkdir ksl-uad, mkdir /mnt/win_c rmdir remove directory, menghapus hanya direktori kosong rmdir ksl-uad, rmdir /mnt/win_c rm -r, f ,i, v remove, menghapus file, jika ingin menghapus direktori yang berisi file menggunakan option -r rm -r /home/rahasia (hapus direktori) rm jadwal.odt (hapus file) cp -r, v, s copy, mengkopi file/direktori ke tempat tujuan, jika ingin mengkopi file dan tujuannya masih berupa direktori maka secara otomatis akan dibuatkan filenya di dalam direktorinya. cp cp /home/ksl-uad /usr/local mv -f, i, v move, memindah file/dir ke tempat tujuan atau untuk rename file/direktori mv mv ksl-uad ksl (rename ksl-uad menjadi ksl) mv -i /home/ksl /mnt/c (memindah direktori ksl ke /mnt/win_c) ln -s link, membuat link(shortcut) dari suatu file ke file/direktori yang lain ln -s xmms /home/tamu/Desktop (membuat shortcut xmms di desktop tamu) more, less menampilkan isi file secara berurutan perlayar/perlembar (cari perbadaannya ya...) more /etc/lilo.conf cat concatenate, menampilkan seluruh isi file secara langsung dari awal sampai akhir, dan bisa digunakan untuk menggabungkan 2 file (caranya gimana ya..., maaf ini termasuk pemrograman shell, diluar pembahasan kita, masih bertanya-tanya..., cari aja referensi ttg pemrograman shell) cat /etc/lilo.conf mount untuk mengaitkan/shortcut suatu device (partisi HD, cdrom, flashdisk) kedalam direktori /mnt, sehingga device/file itu bisa diakses. inga'... for secure, semua device di *NIX/Linux dianggap sebagai file :-) mount /dev/hda1 /mnt/win_c D. Manajemen Partisi untuk melihat partisi/media penyimpanan dalam komputer, kita bisa mengetikkan: fdisk -l izin akses user group id tgl membuat jam namafile/dir. drw- rw- --- 2 root root 3022 2004-03-16 02:18 music -rwx r-- rwx 1 paijo users 492 2005-09-27 14:07 halo.cpp Rubahlah hak akses dengan kasus dibawah ini: 1. Direktori music diatas agar bisa ditulis, dibaca oleh owner dan group dan hanya dibaca oleh other. 2. File halo.cpp diatas agar hanya bisa dieksekusi, dirubah, dibaca oleh owner, dilihat oleh groupnya dan other tidak bisa apa-apa (access denied) dengan angka user group other 1. chmod 664 music rw- rw- r-- jadi (4+2+0) (4+2+0) (4+0+0) =664 2. chmod 740 halo.cpp rwx r - - - -- jadi (4+2+1) (4+0+0) (0+0+0) =740 dengan simbol 1. chmod o+w music -> o=other ditambah hak akses menulis w=write 2. chmod o-rwx halo.cpp -> o=other dikurangi hak membaca, menulis dan exekusi rwx Mengganti root sistem chroot Dengan sedikit trik, kita bisa menduduki sistem lain dan berkuasa atas sistem tersebut layaknya sistem sendiri, contohnya jika kita lupa password Linux kompi kita, kita bisa menjalankan Linux live-cd (knoppix, ubuntu, dkk), masuk konsol, mount sistem Linux kompi kita, dan menjalankan chroot mount /dev/hda5 /mnt/redhat (diasumsikan partisi Linux kita di hda5) chroot /mnt/redhat (setelah masuk kita ganti password Linux Kompi dengan passwd) #warning: hanya digunakan untuk tujuan yang baek-baek aja yaa.. Mengganti login user biasa ke root (sementara) Ketika kita hendak mengkonfigurasi sistem yang hanya bisa diakses oleh root padahal kita login sebagai user biasa, maka langkah termudahnya kita login ke root (tanpa logout), dengan su enter root password: (ketik password root) maka kita telah masuk sebagai root, dan untuk keluar dari root ketik exit. Untuk keluar dari user kita ketik logout F. MANAGEMEN USERS DAN GROUPS untuk keamanan, penambahan dan penghapusan user hanya bisa dilakukan oleh root, sedangkan penambahan/perubahan password user bisa dilakukan oleh root dan user itu sendiri. useradd, adduser -d, G menambah user baru, bisa menggunakan opsi -d untuk membuat direktori home user tersebut, -G menentukan group user tersebut, tetapi biasanya dibuatkan secara otomatis oleh sistem. useradd sekretaris, adduser paijo userdel -r user delete, menghapus user yang telah ada, opsi -r jika ingin menghapus home-user yang dihapus, tetapi biasanya sistem akan menghapus home-user secara otomatis userdel sekretaris, userdel paijo passwd password, memberi password kepada user, jika merubah password-user itu sendiri bisa pakai passwd (tanpa ditulis nama-user). Maka akan muncul tampilan newpassword: reenter newpassword: usermod -e, d, G modifikasi account suatu user, termasuk mengganti group dan membatasi umur kadaluarsa user usermod paijo -G users users menampilkan user-user yang sedang aktif di system kita saat ini users groupadd menambah group, group di Linux bukan hanya untuk pemakai/user, tetapi lebih identik dengan kelompok yang ada di sistem Linux, lihat di /etc/group (lihatnya boleh pake more, less, cat, dll) root::0:root (nama-group : : id-group : anggota group) bin::1:root,bin,daemon users::100: groupadd member-ksl groupdel group delete, menghapus group yang telah ada di /etc/group groupdel member-ksl groupmod -g, o untuk memodifikasi/merubah no-id group tersebut groupmod member-ksl -g 103 groups menampilkan groups yang sedang aktif di system kita groups G. DIREKTORI DI LINUX Direktori sitem linux menggunakan susunan hirarki (akar), sehingga setiap user mempunyai kekuasaan bertingkat-tingkat, kekuasaan tertinggi adalh user root, lagi-lagi untuk keamanan :-)